Melawan Gagal Panen Karena Kekeringan
di Desa Kalibeji, Kec. Sempor,
Kab, Kebumen, Prov. Jawa Tengah
Petani Sawah di Desa ini secara beruntun dirundung musibah.
Panen lalu terserang hama wereng dan keong, kini kekeringan.
Musim tanam kali ini terkondisi oleh cuaca dan iklim yang kurang bersahabat. Penghujung musim panen lalu mengindikasikan kekeringan, jadi petani menanam palawija. Kemudian datang hujan yang menhancurkan palawija dan mengundang mereka untuk menanam padi.
Setelahnya tidak ada hujan hingga hari ini.
Waduk Sempor sebagai penopang pengairan tidak bisa menjanjikan pasokan air yang cukup.
Sekarang padi sudah tumbuh dan memasuki tahap menjelang berbuah. Tetapi hujan tiada segera turun dan pasokan air dari waduk tidak bisa diharap.
....
Hanya ada 1 solusi.
Sedot air dari sungai dan alirkan ke sawah yang berjalak 300-450 meter.
....
Petani sawah di daerah ini biasanya hanya memiliki lahan yang terbatas dan dengan kemampuan keuangan yang terbatas.
....
Mungkin anda adalah salah satu yang bisa menjawab panggilan ini .
panggilan yang ke 75. ( CAll 75)
Kita memerlukan Rp. 12 juta untuk;
Pembelian pompa dan generator bekas (layak pakai/sehat)
Pembelian selang
hamparan hijau in terancam gagal panen, karenan kekeringan
ratusan petani menunggu keajaiban, air...
Tanpa air, padi tidak akan tumbuh dan berbuah
tanpa air, mustahil berhasil
sisa hama keong musim lalu
saluran irigasi dari waduk yang kering
hari ini Kelompok Swadaya Masyarakat "Banyu Mili Bersih Bumi" berinisiatif menyewa mesin pompa dengan kapasitas 16 PK dan selang sejauh 400 meter untuk mengaliri sawah yang kering itu
dari sungai ini dipompakan air ke sawah yang kering sejauh 400 meter.
selang kurang 150 meter lagi untuk bisa menjangkau areal yang lebih luas lagi
Dana dan dukungan yang terkumpul dari para dermawan diberikan 100% kepada penerima manfaat tanpa pemotongan apapun.
Biaya-biaya pengorganisasian project call di tanggung oleh Yayasan Tangan Kanan dan swadaya dari Para Relawan.